jasa design grafis

jasa design grafis

Senin, 16 Mei 2011

Manusia Yang Kuat

1.  Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.




2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti: kekuatan/strengths dan kelemahan/weakness dalam diri, peluang di sekitar kita, dan sebagainya) dengan lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya. Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.

3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.

4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan. Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan (ingredient) yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.

5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.

6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi. Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya. Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini. Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.


Sabtu, 14 Mei 2011

Cold / Pilek


DEFINISI
Pilek adalah infeksi virus pada alat pernapasan atas seperti hidung dan tenggorokan. Pilek biasanya menyakitkan meskipun rasanya tidak sakit. Biasanya orang yang memiliki pilek mengalami hidung yang basah, tenggorokan sakit dan batuk. Beberapa akan mengalami mata yang berair, bersin dan hidung yang tersumbat, atau bisa saja kesemuanya. Faktanya ada lebih dari 200 virus dapat menyebabkan pilek dan gejala yang terjadi bervariasi.

Kebanyakan orang dewasa terkena pilek dua atau empat kali setahun. Anak-anak khususnya pada masa pra sekolah dapat terkena pilek antara enam sampai sepuluh kali setahun. Kebanyakan orang sembuh dari pilek sekitar seminggu sampai dua minggu. Jika gejala tidak membaik sangat disarankan untuk menghubungi dokter anda.

GEJALA
Gejala pilek biasanya muncul sekitar satu atau tiga hari setelah terkena virus pilek. Tanda dan gejala yang dapat muncul adalah:
•    Hidung yang basah
•    Gatal dan sakit pada tenggorokan
•    Batuk
•    Hidung tersumbat
•    Sedikit sakit pada badan atau sakit kepala ringan
•    Bersin
•    Mata berair
•    Demam ringan (lebih dari 39 Celsius)
•    Sedikit kelelahan

Lendir pada hidung dapat menjadi tebal dan berwarna kuning atau hijau dan tentu saja mengalir keluar. Apa yang membuat pilek berbeda dari infeksi virus lain adalah umumnya anda tidak akan mengalami demam tinggi. Anda juga tidak akan mengalami kelelahan yang signifikan pada pilek.


Penyebab

Ada lebih dari 200 virus dapat menyebabkan pilek. Rhinovirus adalah penyebab yang paling banyak dan virus ini yang paling banyak berjangkit. Virus pilek masuk ke tubuh anda melalui mulut atau hidung. Virus dapat menyebar lewat udara ketika seseorang yang sakit batuk, bersin atau bicara. Selain itu dapat juga menyebar melalui kontak tangan dengan seseorang yang sedang sakit atau pinjam meminjam sesuatu, seperti perlengkapan, handuk, mainan, atau telepon. Menyentuh mata, hidung atau mulut setelah melakukan kontak akan meningkatkan kemungkinan anda tertular pilek.

   
Faktor risiko
       
Virus pilek hampir selalu ada di lingkungan sekitar. Tetapi faktor-faktor berikut dapat meningkatkan kemungkinan terkena pilek:

•    Usia. Bayi dan anak-anak usia pra sekolah secara khusus rentan terhadap pilek karena mereka belum memiliki perkembangan ketahanan tubuh pada sebagian besar virus. Tetapi sistem imun yang belum matang bukan satu-satunya hal yang membuat anak-anak rentan. Mereka juga cenderung menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak lain dan sering tidak mencuci tangan secara benar dan menutup hidung dan mulut jika mereka batuk atau bersin.
•    Imunitas. Seiring usia imunitas berkembang terhadap virus yang menyebabkan pilek. Walau begitu anda tetap dapat mengalami pilek jika terkena virus pilek, memiliki reaksi alergi yang menyebabkan sesak atau memiliki sistem imun yang lemah. Semua faktor tersebut meningkatkan risiko terkena pilek.
•    Musim. Baik anak-anak ataupun orang dewasa lebih rentan terkena pilek pada musim gugur dan musim dingin. Itu karena banyak orang lebih suka menghabiskan waktu didalam ruangan. Pada tempat dimana tidak memiliki musim dingin, pilek lebih banyak terjadi pada musim hujan.

Pencegahan

Tidak ada vaksin yang dikembangkan untuk pilek, itu karena pilek dapat disebabkan oleh virus yang berbeda-beda. Tetapi anda dapat mengambil langkah-langkah antisipasi untuk memperlambat penyebaran virus pilek.
•    Cuci tangan anda. Bersihkan tangan secara teliti dan sering, dan ajari anak anda pentingnya mencuci tangan. Bawa sebotol pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung alkohol paling sedikit dengan kadar 60 persen dan gunakan untuk membersihkan tangan ketika air tidak tersedia.
•    Bersihkan peralatan anda. Jaga dapur dan kamar mandi tetap bersih khususnya ketika seorang anggota keluarga anda terkena pilek. Bersihkan mainan anak setelah bermain.
•    Gunakan tisu. Selalu gunakan tisu saat bersin dan batuk. Buang tisu yang telah digunakan kemudian cuci tangan secara benar. Ajari anak-anak untuk bersin atau batuk pada lekukan siku jika tidak ada tisu. Itulah cara melindungi mulut mereka tanpa menggunakan tangan.
•    Jangan berbagi. Jangan berbagi gelas minuman atau perlengkapan dengan anggota keluarga yang lain. Gunakan milik anda sendiri atau gelas sekali pakai ketika anda atau orang lain sakit. Beri label pada cangkir atau gelas dengan nama orang yang sedang pilek.
•    Jaga tetap jauh dari pilek. Hindari berdekatan atau kontak dengan waktu lama dengan seseorang yang terkena pilek.

Tentang Ketombe / Dandruff


DEFINISI
Ketombe adalah kondisi kronis dimana terjadi kerontokan pada kulit kepala, yang ditandai dengan gatal dan pengelupasan kulit kepala. Meskipun ketombe tidak menular dan jarang yang serius tapi hal ini bisa memalukan dan terkadang sulit untuk diobati.

Berita baiknya, ketombe biasanya dapat dikontrol. Pada kasus yang ringan hanya membutuhkan tidak lebih dari mencuci rambut setiap hari dengan pembersih yang lembut. Pada kasus yang lebih sulit seringkali membutuhkan sampo medis.

GEJALA
Pada banyak remaja dan orang dewasa, gejala ketombe mudah dilihat yaitu serbuk putih, serpihan kulit mati pada kepala yang berminyak berupa titik-titik pada rambut dan pundak dan terasa gatal.

Jenis ketombe yang disebut cradle cap dapat terkena pada bayi. Penyakit ini, yang menyebabkan kerontokan kulit kepala, adalah yang paling umum terjadi pada bayi yang baru lahir, tetapi dapat terjadi setiap waktu sampai pada masa kanak-kanak. Meskipun menjadi peringatan bagi orang tua, cradle cap tidak berbahaya dan biasanya hilang seiring dengan waktu. 

Penyebab

Ketombe dapat memiliki beberapa penyebab, yaitu:
•    Kulit kering. Kulit kering adalah banyak penyebab kegatalan dan kerontokan kulit kepala. Serpihan dari kulit kering secara umum lebih kecil dan sedikit berminyak daripada kasus lain dari ketombe.

•    Iritasi, kulit berminyak (seborrheic dermatitis). Kondisi ini sering menyebabkan ketombe. Ditandai dengan kemerahan, kulit berminyak yang tertutup serpihan putih atau sisik kuning. Seborrheic dermatitis berakibat tidak hanya pada kulit kepala tetapi juga area lain yang memiliki banyak kelenjar minyak, seperti alis mata, sisi hidung dan di belakang telinga, dada dan terkadang pada ketiak.

•    Sering tidak menggunakan sampo. Jika anda tidak membersihkan rambut secara teratur, minyak dan sel kulit pada kulit kepala dapat terbentuk, yang menyebabkan ketombe.

•    Psoriaris. Penyakit kulit ini menyebabkan akumulasi sel kulit yang mati membentuk sisik perak. Psoriaris biasanya terjadi pada lutut, siku, dan bagian badan lain, tetapi juga dapat terjadi pada kulit kepala.

•    Eksim. Jika anda memiliki eksim pada kulit kepala, kemungkinan anda akan terkena ketombe.

•    Sensitivitas terhadap produk perawatan rambut. Terkadang sensitivitas terhadap produk perawatan rambut tertentu atau cat rambut dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan kerontokan kulit kepala. Mencuci rambut dengan sampo terlalu sering atau menggunakan terlalu banyak produk untuk rambut juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, yang menyebabkan ketombe.

•    Ragi-seperti jamur (malassezia). Malassezia hidup di kulit kepala pada banyak orang dewasa tanpa menyebabkan masalah. Tapi terkadang jamur ini tumbuh diluar kendali dan memakan minyak yang keluar dari pori-pori kepala. Ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit kepala dan menyebabkan banyak sel kulit tumbuh. Kelebihan sel kulit akan menyebabkan sebagian sel tersebut mati dan jatuh.

   
Faktor risiko
       
Hampir semua orang memiliki ketombe, tetapi faktor tertentu dapat membuat anda lebih rentan:
•    Usia. Ketombe biasanya dimulai pada saat usia muda. Tapi bagaimanapun juga bukan berarti orang dengan usia lanjut tidak memiliki ketombe. Untuk beberapa orang masalah ini dapat berlanjut untuk waktu yang lama.

•    Laki-laki. Karena lebih banyak laki-laki memiliki ketombe, beberapa ilmuan berpikir hormon laki-laki memiliki peran dalam mengakibatkan ketombe. Laki-laki juga memiliki lebih banyak produksi minyak kulit dan rambut yang berkontribusi menyebabkan ketombe.

•    Rambut dan kulit kepala yang berminyak. Malassezia memakan minyak pada kulit kepala. Untuk alasan itu, memiliki minyak pada kulit dan rambut secara berlebih membuat anda lebih rentan berketombe.

•    Diet yang salah. Jika diet anda kekurangan makanan yang mengandung zat besi, vitamin B atau lemak jenis tertentu, anda lebih mudah untuk berketombe.

Flu Influenza

 DEFINISI
Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, cabang tenggorokan dan paru-paru.

Jika anda terkena flu, anda akan merasa tidak enak badan untuk beberapa hari, tapi anda mungkin tidak akan mengalami komplikasi dengan penyakit lain atau anda bisa saja membutuhkan perawatan rumah sakit. Jika anda memiliki sistem imun yang lemah atau penyakit kronis, flu dapat menjadi fatal. Untuk mereka dengan risiko tinggi flu, maka pertahanan pertama adalah dengan suntikan/vaksin flu tahunan.

GEJALA
Sebenarnya, flu seperti pilek biasa dengan hidung yang berair, bersin dan pembengkakan tenggorokan. Tapi pilek biasanya berkembang secara lambat, dan flu datang secara tiba-tiba. Meskipun pilek dapat menjadi gangguan, anda biasanya lebih khawatir terhadap flu.

Beberapa tanda dan gejala yang biasa terjadi pada flu :
•    Demam lebih dari 38 Celsius pada orang dewasa, dan sering sampai 39,5 Celsius sampai 40,5 Celsius pada anak.
•    Panas dingin dan berkeringat.
•    Batuk kering.
•    Nyeri otot, khususnya pada punggung, lengan dan kaki
•    Kelelahan dan lemah
•    Hidung tersumbat
•    Hilang nafsu makan
•    Diare dan muntah pada anak

Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab

Virus flu menyebar lewat udara ketika seseorang terinfeksi batuk, bersin atau bicara. Anda dapat menghirup virus tersebut secara langsung, atau melalui suatu benda seperti telepon atau keyboard komputer, dan kemudian menghantarkannya ke mata, hidung atau mulut anda.

Flu disebabkan oleh tiga tipe virus – influenza A, B, dan C. Tipe A menyebabkan pandemi flu yang mematikan (epidemi pada belahan bumi) yang menyerang setiap 10 sampai 40 tahun. Tipe B menyebabkan pandemi dengan skala yang lebih kecil. Tipe A atau B dapat menyebabkan sirkulasi flu setiap musim dingin. Tipe C tidak pernah berkaitan dengan epidemi yang besar.

Tipe C cukup stabil, tapi tipe A dan B secara konstan berubah dan memunculkan kekhawatiran baru bagi masyarakat secara reguler. Sekali anda terkena flu, antibodi yang terbentuk akan menekan penyebabnya, tetapi tidak akan melindungi anda dari virus yang telah bermutasi. Itulah mengapa dokter merekomendasikan suntikan flu setiap tahun.  
    

Faktor risiko
       
Risiko flu meningkat atau dapat berkomplikasi jika anda :

•    Bayi atau anak-anak
•    Berusia lebih dari 50 tahun
•    Memiliki penyakit yang kronis, seperti diabetes atau penyakit janung, penyakit ginjal atau paru-paru.
•    Memiliki sistem imun yang lemah, seperti HIV AIDS.
•    Hamil ketika akan musim flu
•    Penduduk yang ada di care center.
•    Bekerja di care center.
•    Secara reguler melakukan kontak secara dekat dengan bayi atau anak-anak.

Anak yang menggunakan aspirin dalam waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko dengan lebih besar. Vaksin flu aman bagi anak-anak usia 6 bulan atau lebih. Jika anak anda tidak berisiko akan tetapi tinggal dengan orang yang memiliki risiko tersebut, anda tetap harus memberikan vaksin pada anak anda. Cara tersebut akan mengurangi risiko anak anda terinfeksi. Lebih banyak orang yang terimunisasi, lebih sedikit flu akan menyebar pada sebuah komunitas.

Pencegahan

•    Gunakan vaksinasi flu secara rutin tiap tahun. Waktu yang tepat untuk vaksinasi adalah saat sebelum masa puncak dari musim flu. Perlu dua minggu bagi tubuh untuk membangun sistem imun tubuh mulai dari pemberian vaksin. Tanyakan pada dokter anda waktu yang tepat.

Tetap ingat bahwa vaksin flu tidak akan menghilangkan risiko terkena flu, khususnya pada orang dewasa. Tapi vaksin ini dapat mengurangi risiko terkena flu. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bila saat pemberian vaksin flu dan sirkulasi wabah flu dekat, vaksin flu akan efektif antara 70% sampai 90% untuk melindungi.

Hal ini lebih sedikit efektivitasnya pada orang dewasa. Para ahli kesehatan merekomendasikan vaksinasi pada orang di atas 50 tahun karena vaksin akan mengurangi risiko komplikasi flu, perawatan di RS dan kematian.

•    Cusi tangan. Mencuci tangan adalah cara terbaik dalam mencegah infeksi flu biasa. Gosok telapak tangan anda sedikitnya 15 detik, sabuni dengan benar dan tutup keran menggunakan tisu. Atau gunakan jel pembersih tangan berbahan dasar alkohol paling sedikit berkadar alkohol 60 persen.

•    Makan secara benar dan tidur secara teratur. Diet yang salah dan kurang tidur melemahkan imunitas anda dan menyebabkan anda lebih rentan terinfeksi. Diet seimbang dengan buah segar dan sayuran, gandum atau nasi, dan makanan yang mengandung protein adalah yang terbaik untuk banyak orang. Tidur yang cukup dan teratur juga perlu untuk kesehatan sistem imun. Secara umum, orang dewasa sangat baik tidur malam selama 7 sampai 8 jam. Anak-anak dan remaja membutuhkan tidur malam 9 sampai 10 jam.

•    Berolahraga secara teratur. Melatih kardiovaskuler secara teratur – berjalan, bersepeda, aerobik – meningkatkan sistem imun anda. Olahraga tidak dapat mencegah infeksi, tetapi jika anda terkena flu, anda akan lebih sedikit kemungkinannya terkena dampak yang parah dan sembuh lebih cepat daripada orang yang tidak fit.

•    Hindari kerumunan orang saat musim flu. Flu menyebar dengan mudah dimanapun orang-orang banyak berkumpul – pada care center, sekolah, kantor, auditorium dan alat transportasi publik. Menghindari kerumunan orang pada saat musim flu akan mengurangi kesempatan anda terinfeksi flu.

Diare


DEFINISI
Setiap orang pernah mengalami diare sekali atau beberapa kali dalam hidupnya. Tinja yang encer dan kejang pada perut adalah karakteristik diare akut yang biasanya hilang dalam waktu dua hari.

Diare kronis adalah diare yang membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang daripada diare akut, umumnya lebih dari empat minggu. Diare ini dapat menjadi tanda penyakit serius seperti inflammatory bowel disease atau kondisi yang lebih ringan seperti irritable bowel syndrome.

Diare dapat disebabkan hilangnya air dan garam dalam jumlah yang besar. Pada banyak kasus, diare hilang dengan sendirinya tanpa dilakukan pengobatan. Tapi segera temui dokter anda jika diare anda berlangsung dalam waktu yang lama, jika anda menjadi dehidrasi atau jika ada darah pada tinja anda. 



GEJALA
Tanda dan gejala diare antara lain:
•    Sering buang air besar dengan tinja yang encer
•    Kejang pada perut
•    Nyeri pada perut
•    Demam
•    Darah pada tinja
•    Kembung

Sebagai tambahan, tanda dan gejala lain seperti mual dan muntah dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit. Infeksi ini terkadang menyebabkan darah pada tinja dan demam.
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab

Ketika diare, makanan dan cairan lewat terlalu cepat atau terlalu banyak – atau keduanya - cairan tidak cukup diserap. Pada saat itu usus besar mungkin mengalami gangguan atau peradanagn sehingga membuatnya tidak mampu menyerap cairan secara normal 

Sejumlah faktor yang menyebabkan antara lain:
•    Virus. Virus yang biasanya menyebabkan diare adalah Norwalk virus, cytomegalovirus, viral hepatitis dan herpes simplex virus. Rotavirus adalah penyebab paling umum diare akut pada anak-anak. Virus penyebab diare dapat menyebar dengan mudah.
•    Bakteri dan parasit. Makanan atau air yang terkontaminasi dapat membawa bakteri dan parasit masuk ke dalam tubuh.
•    Obat. Beberapa obat dapat menyebabkan diare. Obat yang paling umum menjadi penyebab diare adalah antibiotik. Antibiotik membunuh baik itu bakteri baik maupun bakteri jahat dan akan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri pada usus pencernaan anda.

Penyebab lain
•    Laktosa. Laktosa ditemukan pada susu dan produk-produk yang menggunakan susu.
•    Fruktosa. Fruktose ditemukan pada beberapa buah-buahan.
•    Pemanis buatan. Sorbitol dan mannitol, pemanis buatan yang ditemukan pada permen karet dan produk bebas gula lainnya.
•    Operasi. Beberapa orang mengalami diare setelah menjalani operasi pada daerah perut atau operasi pengangkatan kantung empedu.

Pencegahan

Anda dapat mencegah penyebaran virus diare dengan mencuci tangan secara rutin.
Hal yang dapat dilakukan untuk melawan penyebaran diare melalui makanan:
•    Gunakan produk makanan yang telah di pasteurusasi. Pasteurisasi adalah pemanasan produk makanan selama waktu tertentu untuk membunuh bakteri
•    Sajikan makanan dengan segera atau dinginkan di dalam kulkas. Sajikan makanan dengan segera setelah dimasak atau dipanaskan. Simpan makanan dalam kulkas untuk menghambat pertumbuhan bakteri

Tentang Anemia


DEFINISI
Anemia adalah kondisi dimana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mencukupi kebutuhan oksigen jaringan tubuh anda. Jika anda terkena anemia, anda akan merasa sangat lemah. Anemia dapat bersifat sementara atau lama dan dapat bervariasi dari yang ringan hingga berat.

Jika anda terkena anemia, hendaknya segera temui dokter anda karena anemia dapat menjadi tanda dari penyakit yang serius. Pengobatan anemia bisa berupa pemberin suplemen sampai tindakan medis. Anda dapat mencegah anemia dengan makan makanan yang bergizi.
GEJALA

Tanda dan gejala anemia antara lain:
•    Lemah
•    Kulit pucat
•    Detak jantung cepat atau tidak teratur
•    Napas pendek
•    Nyeri pada dada
•    Pusing
•    Tangan dan kaki terasa dingin
•    Sakit kepala
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab

Darah terdiri dari plasma dan sel. Ada tiga jenis sel darah:
•    Sel darah putih (leukosit). Sel darah ini berguna untuk melawan infeksi.
•    Platelets / keping darah. Sel darah ini membantu membekukan darah saat terluka.
•     Sel darah putih (eritrosit). Sel darah merah ini membawa oksigen dari paru-paru melalui aliran darah menuju otak dan organ serta jaringan lain. Tubuh memerlukan suplai oksigen untuk berfungsi. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang merupakan protein yang kayak dengan zat besi yang memberikannya warna merah.

Banyak sel darah diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Untuk dapat memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, tubuh anda membutuhkan zat besi, mineral, protein dan vitamin lainnya dari makanan yang anda makan.

Penyebab umum anemia
Anemia terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah merah, kehilangan terlalu banyak sel darah merah atau mematikan sel darah merah lebih banyak daripada menggantinya. Beberapa jenis anemia dan penyebabnya adalah:

•    Iron deficiency anemia. Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh. Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.

•    Vitamin deficiency anemia. Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan cukup sel darah merah. Asupan makanan yang rendah zat tersebut dan nutrisi penting lain dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sebagai tambahan, beberapa orang tidak dapat dengan efektif menyerap vitamin B-12.

•    Anemia of chronic disease. Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia kronis. Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.

•    Aplastic anemia. Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah. Penyebabnya tidak diketahui.

•    Anemias associated with bone marrow disease. Kondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang.

•    Hemolytic anemias. Ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.

•    Sickle cell anemia. Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.

•    Anemia lain. Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.


Faktor risiko

Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya anemia antara lain:
•    Rendahnya asupan gizi pada makanan.
•    Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus kecil.
•    Menstruasi.
•    Kehamilan.
•    Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati.
•    Faktor keturunan.

Infeksi tertentu seperti gangguan pada darah dan autoimun, terkena racun kimia, dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh pada produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia.
Risiko lain adalah diabetes, alkohol dan orang yang menjadi vegetarian ketat dan kurang asupan zat besi atau vitamin B-12 pada makanannya.
 
 

Pencegahan

Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat membantu menghindari iron deficiency anemia dan vitamin deficiency anemias dengan makanan sehat yang mengandung:
•    Zat besi. Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain.

•    Folat. Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan, sereal dan pasta.

•    Vitamin B-12. Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.

•    Vitamin C. Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan buah beri.

Makanan yang mengandung zat besi penting untuk mereka yang membutuhkan zat besi tinggi seperti pada anak-anak, wanita menstruasi dan wanita hamil. Zat besi yang cukup juga penting untuk bayi, vegetarian dan atlet.